5 Tips Menyapih Anak 1 Tahun yang Efektif

5 Tips Menyapih Anak 1 Tahun yang Efektif

Meski anjuran menyapih sebaiknya usia 2 tahun. namun ada tips menyapih anak 1 tahun tetap dibutuhkan orang. Bagi wanita karir misalnya, ia tidak bisa 24 jam menemani anak. Makanya, ia akan menyapih anak pada usia minimal 6 bulan.

Apa tujuan menyapih anak, sih? Menyapih adalah fase berpindahan anak dari konsumsi ASI ke makanan padat. Penyebab secara medis hanyalah soal kesehatan. Meski ASI bagus, kandungan nutrisinya lengkap. Tapi kalau diberikan terus menerus tidak baik. Contohnya bisa berefek gigi keropos.

Pengertian Menyapih dan Manfaatnya

Menyapih anak adalah mengganti konsumsi dari ASI ke makanan padat. Meski tidak berarti makanan padat harus nasi. Namun ibu bisa memberikannya bubur bayi, sereal bayi atau semisalnya. Nah, selain itu menyapih juga ada manfaatnya. Apa saja? Mengenalkan anak pada makanan padat. Serta menjadikan anak memahami ragam food di dunia ini.

Dengan disapih, anak tidak tergantung pada ibunya. Dengan kata lain menyapih salah satu cara mengenalkan anak pada dunia luar.

Walau anjuran usia sapih adalah 2 tahun, bunda bisa kok menyapih ketika anak usia 6 bulan. Ya, minimal usia setahunlah. Dan berikut beberapa cara efektif menyapih anak usia 1 tahun.

Cara Menyapih Anak Usia 1 Tahun

Jangan langsung memutus anak dari menyusu. Karena ini berkaitan dengan mentalnya. Oleh karena itu sebelum menyapih pertimbangkan dulu apa anak sudah siap. Usia setahun rata-rata belum siap disapih. Nah, sekarang ada caranya membuat anak perlahan siap. Mari kita simak.

  1. Perlahan

Jangan langsung memutus anak dari menyusu. Ini akan membuat anak kaget. Nah, perlahan saja. Biarkan anak beradaptasi dengan kondisi barunya. Ibu juga jangan memaksa anak untuk segera putus dari menyusu. Lalu adalah cara agar bisa perlahan?

  1. Kurangi Intensitas

Misal dalam sehari menyusu 10 kali. Dalam rangka persiapan sapih, coba berikan anak 5 kali susuan. Ini mampu mengalihkan anak dari menyusu. Perlahan saja, ika anak sudah terbiasa dengan 5 kali menyusu, bunda bisa kurangi jadi 3 kemudian 2 dan bahkan sama sekali tidak menyusu.

  1. Ganti dengan Makanan

Malam hari siapkan makanan padat berasa manis. Misalnya biskuit. Malam jika anak minta nenen, itu artinya dia lapar. Berikan biskuit saja. Perlahan juga, jangan memaksa anak untuk langsung suka. Jika anak sudah cocok dengan rasa manis, pasti akan memilih itu daripada ASI.

  1. Berikan dot atau botol

Botol kecil berisi minuman. Ini efektif untuk menyapih anak. Bahkan sudah dipraktekkan oleh banyak orang tua di Indonesia. Selain botol kecil bisa juga dengan dot. Dot ini tidak perlu isi, karena dia semacam pengganti putting ibu.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan untuk Anda semua. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa lagi.